Pages

Subscribe:

Sabtu, 17 Maret 2012

Respon Masyarakat Terhadap Situs Porno Di Internet

Sumber : Kitab  " Jurus Mengendalikan Nafsu" oleh DR. M. Sholeh Al-Munajjid

Ada satu perusahaan perusahaan pornografi yang menyatakan bahwa setiap minggu ada 4,5 juta pengunjung yang mengakses situs-situs porno. Bahkan ada sebagian perusahaan pornografi yang melakuakan  penelitian terhadap beberapa pengunjung yang gemar mengakses situs-situs porno di dunia internet. Ternyata ada yang di dapati ada suatu perusahaan  (web side story yang menyebutkan bahwa ada beberapa situs porno yang dikunjungi sebanyak 280.034 pengunjung setiap harinya. Bahkan masih ada lebih dari 100 situs serupa yang di kunjungi lebih dari 20.000 pengunjung setiap harinya. Juga ada lebih dari 2.000 situs serupa yang dikunjungi lebih dari 1.400 pengunjung setiap harinya. Bahkan ada satu situs  dari sekian banyak situs yang ada, yang selama dua tahun telah dikunjungi sebanyak 43.613.508 pengunjung. Satu perusahaan dari sutus tersebut juga menyatakan bahwa ia terlah memiliki lebih dari  300.000 gambar porno yang telah disebarluaskan lebih dari satu milyar kali.

Para peneliti di Universitas Carnegie Mellon melakukan kajian statistik terhadap 917.410 gambar. Gambar di akses sebanyak 8,5 juta kali dari 2.000 kota di 40 negara. Ternyata mereka mendapatkan  bahwa separuh gambar-gambar yang di akses dari internet itu adalah gambar porno. Bahkan, 83,5% gambar yang beredar di berbagai media masa itu merupakan gmba-gambar porno.

Perusahaan Gogby di Paris pada tahun 2000 pernah melakuakan penelitian yang hasilnya adalah bahwa lebih dari 20% penduduk Amerika suka mengunjungi situs-situs porno. Dan lebih dari 80% pengunjung jaringan internet masuk kesitus-situs haram ini.
Seorang peneliti yang bernama Steve Watters mengatakan,  " Pada umumnya proses mengakses situs-situs porno ini bermula dari tindakan iseng belaka. Namun dalam perkembangan selanjutnya meningkat pada taraf kecanduan, yang disertai dengan munculnya berbagai akibat  yang berbahaya, seperti rusaknya hubungan suami istri atau akibat-akibat berbahaya lainnya.

Para pebisnis menemukan kesulitan yang serius dalam mengumpulkan uang melalui jaringan yang mendunia ini, kecuali melalui jaringan situs porno. Sungguh ini merupakan bisnis yang mampu meraup keuntungan yang luar biasa,  karena masyarakat merespon bisnis itu dengan sangat antusias. Terbukti, mereka sering mengaksesnya sekalipun mereka harus membayar uang yang begitu besar, sebagai imbalan mereka dapat melayani layanan tersebut.

pada tahun 1999 para pembeli porgram-program pornografi melalui internet ini mencapai 8% dari total bisnis melalui media elektronik. Bahkan, total pendapatan secara keseluruhan bisa mencapai 18 milyar dolar. Begitu pula jumlah total dana yang dipergunakan untuk  mendanai jaringan situs pornografi inibisa mencapai 970 juta dolar, dan diperkirakan dana ini bisa meningkat 3 milyar dolar pada tahun 2003. Dengan demikian seitus semacam ini mengalami perkembangan yang sangat signifikan, bahkan bisa muncul ratusan situs  pornografi yang baru dalam satu minggu. Kebanyakan dari situs ini memberikan jaminan servis secara gratis.

Depertemen Kehakiman Amerika menjelaskan bahwa sepanjang sejarah perkembangan media-media komunikasi di Amerika belum didapati adanya program-program pornografi  dengan jumlah yang sangat mengeriakan seperti sekarang ini, yang beredar luas di hadapan anak-anak kecil. Program-program pornogafi ini banyak yang masuk kedalam rumah-rumah, tanpa ada kontrol dan pembatasan.

Menurut data-data statistik bahwa ada 63% dari kalangan puberitas yang mengakses situs dan gambar-gambar porno. mereka yang mengakses situs porno melalui internet semacam ini biasanya tidak diketahui oleh orang tua mereka. Para orang tua itu benar  tidak mengetahui apa yang sebenarnya yang di akses oleh anak-anak mereka dalam internet. Perlu di ketahui menurut data penelitian itu di sebutkan bahwa para pengguna program-program pornografi melalui internet itu usia mereka berkisar antara 12 hingga 17 tahun. Bahkan, dominasi situs-situs porno dalam internet itu jauh lebih banyak, tanpa kopetisi, apabila kita ingin meneliti dan mencarinya.

Na'uzubillah min zalik..

0 komentar:

Posting Komentar