Pages

Subscribe:

Kamis, 22 Desember 2011

Pengenalan Framework dan keuntungannya

Pengertian Framework dan Keuntungannya
Internet adalah suatu dunia yang dibangaun oleh sebagai website yang jumlahnya banyak sekali dan terus akan bertambah jumlahnya.Setiap website sudah seharusnya dibuat semenarik munkin untuk menarik pengunjung untuk mendatanginya, apakah dari segi informasi yang diberikan , fasilitas layanan araupun lainya yang dapat memenuhi keinginan pengunjung.

Untuk membuat wesite yang menarik, tentulah harus menggunakan website yang bersifat dinamis, yang mampu berinteraksi dengan pengunjung. Artinya website tersebut dibuat dengan sejumlah halaman yang sedikit tapi dapat berubah ubah tampilannya sesuai keadaan . Bahasa yang paling banyak digunakan dalam pembuatan website dinamis adalah PHP. Seseorang pembuat dan perancang website pestilah memerlukan waktu yang lama untuk membuat suatu website yang bagus, baik dari segi penampilan, informasi dan juga keamananya, (jika tidak ingin website nya di crack ).

Jika dia membuat webisite dari nol, maka pertama dia harus menentukan apa saja yang ditampilkan oleh website, layanan apa saja yang di berikan, selanjutnya menenrukan sistem databasenya (jika menggunakan database),

Kemudian menyusun scrip PHP nya bagaimana mengambik data dari database tersebut untuk ditampilan website , dan data apasaja data yang harus ditampilkan sesuai keinginan pengunjung, dan juga harus menyusun script PHP utnuk mengatur penampilan website apakah warnanya, posisi table dan segudang kode lainnya. Jadi intinya web developer harus merancang kodenya sedetail mungkin, baik untuk database maupun tampilany tanpa melupakan aspek keamanan websitenya supaya kandungannya tidak dibajak ataupun diubah tanpa seizinnya.

Selanjutnya website tersebut di-online-kan, dan jika ternyata dalam perjalanan fasiliras website terssebut harus ditambah atau ada kesalahan kode ,maka web developer harus melihat kodenya kembal. Untuk website nya ada beberapa pulah baris, munkin tidak masalah dalam perbaikan kodenya , tetapi jika kodenya beberapa ratus baris dan dokumentasi keterangan kode yang dimiliki web developer kurang baik, munkin hal ini yang menimbulkan masalah, bagian kode mana yang harus dipebaiki ? karena munkin saja web developer lipa fungsi-fungsi kodenya apalagi jika dia setelah membuat website tersebut pertama kali, lalu mengerjakan website lainnya.

Jika web developer tersenut mengejakan proyek website lainnya, maka biasa nya dia akan menggunakan sebagian kode dari proyek sebelumnya, istilahnya copy-paste, terutama yang berhubungan dengan database, kerangka sistem website dan sistem keamanan website tersebut untuk menghemat waktu pembuatannya, jika ada kelemahan kode diwebsite pertamanya dana tidak dia ketahui, munkin saja kelemahannya tesebut akan diturunkan ke website lainnya.

Berhubungan dengan hal yang diatas , apakah anda tidalk berkeinginan menggunakan sebagian kode yang sudah jadi dan terjamin keamananya. Sehingga kita tidak perlu membuat kode dari nol, dan kira hanya perlu menentukan alur tempilan website kita. Kode masalah pengambilandata dan kode tampilan website secara detail sudah ada dalam kode yang disediakan tersebut. Kita hanya perlu memanggil nama fungsi/[rosedur tersebut untuk digunakan. Dan ini pastilah akan menghemat waktu koding pembiatan website tesebut. Yang seharusnya seminggu sangatlah mungkin dapat diselesaikan dalam sehari, sisanya dapat mengejakan yang lainya. Ekonois waktu dan tenaga, itulah yang diharapkan dengan penggunaan kode dari framework.

Apakah framework itu ?
Framework adalah kumpulan perintah atau fungsi dasar yang membentuk aturan-aturan tertentu dana saling berinteraksi satu dengan yang lain sehingga dalam pembuatan aplikasisebsite, kita harus mengikuti aturan dari framework.
Dengan framework (dalam hal ini framework PHP), kita tidak perlu memikirkan kode peintah/fungsi dasar dari aplikasi website kita, seperti sebagaimana mengambil data dari database untuk ditampilkan.Kita hanya memikirkan apa kode sql nya dan ditampilkan kemana ? hal-hal penunjang lainnya seperti koneksi database , validasi form, GUI, dan keamanand telah disediakan oleh framewoek sehingga jumlah baris kode dari kita. Jadi keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan framework adalah :
1. Waktu pembuatan aplikasi wesite kita jauh lebh singkat.
2. Kode aplikasi website menjadi lebih mudah dibaca, karena sedikit dan sifatnya pokok.Detailnya adalah kode dari framework dan ini mungkin tidak dipikirakan, tejamin.
3. Website kita menjadi mudah diperbaiki , karena kita perlu fokus ke semua komponen kode website, terutama kode system framework.
4. Kita tidak perlu lagi membuat kode penunjang aplikasi website seperti kenosi database , validasi form, GUI, dan Keamanan.
5. Pikiran kita menjadi lebih terfokus ke kode alur permaslahan website, apa yang ditampilkan dan layanan apa saja yang diberikan dari aplikasi wesite tersebut.
6. Jika dikerjakah oleh team work , maka akan lwbih terarah karena sistem framework, mengharuskan adanya keteraturan peletakan kode .Seperti bagian pengambilan database tepisah dengan bagian pengaturan tampilan untuk pengunjung. Dan ini akan kita bahas .

Jadi, intinya banyak keuntunan yang diperoleh terutama bagi developer web yang selalu dihantui waktu deadline proyek websitenya, tidak selesai waktunya sesuai target, kline akan kecewa dan mungkin akan lari ke veloper lain.

OK, kiranya sudah cukup alasan penggunaan framework PHP dalam pembuatan website, semoga dapat dipahami dan dimengerti.amiin

Senin, 19 Desember 2011

JENIS-JENIS WEB

Seiringan dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat , website juga mengalami perkembangan yang sangar berarti. Dalam pengelompokan jenis web, lebih di arahkan berdasarkan kepada fungsi ,sifat atau style dan bahasa pemograman yang digunakan.

Jenis -jenis web berdasarkan sifat atau style-nya :

  • Website dinamis ,merupakan sebuah website yang menyediakan pemograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database My SQL. Misalnya website www.artikel-it.com, www.detik.com dan lain-lain.
  • Website statis, merupaka website yang kontennya sangat jarang diubah . Bahasa Pemograman yang digunakan adalah HTML dan belum menggunakan database, Misalnya web profil organisasi, dan lain-lain.
Berdasarkan pada fungsinya , website terbagi atas :
  • Personal website, website yang berisi informasi pribadi seseorang.
  • Commercial website, website yang imiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis
  • Government website, website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna
  • Non-profit Organzation website, dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.
    Ditinjau dari segi bahasa pemograman yang digunakan , website terbag atas :
  • Server side, merupakan website yang menggunkan bahasa pemograman yang tergantung kepada tersedianya sever sperti PHP,ASP,.NET dan lain sebagainya. Jika tidak ada server website yang dibangun menggunakan bahasa pemograman diatas tidak dapat berfungsi sebagai mana mestinya.
  • Cline Side, adalah website yang tidak membutuhkan server dalam menjalankan , cukup diakses saja,misalnya HTML.


    Keyword : Macam-macam web,bagian-bagian web, apa itu website, macam-macam website.

    MENGENAL HTML

    1. HTML, Bahasanya Web
    Anda sering mengakses internet ? Nah, tentu anda sudah akrab dengan web. Ketika kita mengunjungi suatu situs atau web, misalnya Google, kita perlu mengetikkan alamat www.google.com pada baris alamat dalam broser. Selanjutnya kira akan menjumpai halaman web.

    Sesungguhnya halam web, tersusun oleh HTML (HyperText Markup Language). HTML adalah bahasa yang dipakai untuk menyusun halaman web.

    catatan: 


    • Tersurat dengan kepanjangannya, HTML adalah bahsa markup.Bahasa markup berarti bahasa yang menggunakan teks sebagai penanda atau pemformat  bagi teks yang lain. Sebaga contoh : <hi>Judul</h1>. Pada HTML membuat teks  "Judul" dituls dengan ukuran besar karena ditulis dengan apitan <h1> dan < /h1>.
    • Berkas yang berisi kode HTML bias disebut dokumen HTML
    • Hypertext berati teks yang mengandung suatu link keteks yang lain. Link biasanya berupa teks yang  digarisbawahi dan apabila di klik maka teks lain akan ditampikan.

    Tentu saja browser  yang kita pakai , entah berupa Mozilla , Google Crome , Internet Explorer. atau yang lainnya, mengenal HTML sehingga tanpilan halaman web yang kita dapatkan sesuai dengan yang dikehendaki oleh pembuatnya, yang menaruh sumbernya di server.
    Tak dapat disangkal bahwa HTML menjadi tulang punggung aplikasi web . Sekali pun sejumlah teknologi pendukung aplikasi web telah muncul, eran HTML  tetap tidak tergantikan . Kehadiran seperti PHP atau JSP merupakan pelengkap yang memungkinkan aplikasi  web tidak lagi bersifat statis, melainkan dinamis. Berbagai  perubahan pada sisi data tidak perlu mengubah aplikasi. Cara seperti itu terutama dilakukan pada sis server. Artinya , kode seperti PHP dan JSP berjalan di server. Selain cara tersebut , penambahan kode pada HTML juga bisa dilakukan pada sisi klien. CSS(Cascading style sheets) adalah salah satu cara yang dapat di lakuakan . Namun ,  sebelum membocarakan CSS . kita bahas dulu HTML supaya yang belum biasa membaca kode HYML, mempunyai gambaran terlebih dahulu.

    Dalam perkembangannya ,HTML secara berlahan - lahan digantikan oleh XHTML (eXtensible HTML) sebab XHTML adalah generasi HTML masa kini . Perlu diketahui HTML 4 adalah standar terakhir sebelum digantikan  oleh XHTML1.0. Namun , secara umum XHTML masih umum disebut dengan HTML. Istilah itu juga digunakan  walaupun sesungguhnya karekteristik XHTML telah digunakan.




                                                  


                                                 


    Sabtu, 26 November 2011

    TEORI UML (USECASE)

    TEORI UML


    2.1. Penjelasan UML

    Pemecahan masalah utama dari Object Oriented biasanya dengan penggambaran dalam bentuk model. Model abstrak (semu) merupakan gambaran detail dari inti masalah yang ada, umumnya sama seperti refleksi dari problem yang ada pada kenyataan. Beberapa modeling tool yang dipakai adalah bagian dari dasar UML, kependekan dari United Modeling Language. UML terdiri atas beberapa diagram, yaitu :
     Diagram Use Case
     Diagram Class
     Diagram Package
     Diagram Sequence
     Diagram Collaboration
     Diagram StateChart
     Diagram Activity
     Diagram Deployment


    Semakin kompleks bentukan sistem yang akan dibuat, maka semakin sulit komunikasi antara orang-orang yang saling terkait dalam pembuatan dan pengembangan software yang akan dibuat. Pada masa lalu, UML mempunyai peranan sebagai software blueprint (gambaran) language untuk analisis sistem, designer, dan programmer. Sedangkan pada saat ini, merupakan bagian dari software trade (bisnis software). UML memberikan jalur komunikasi dari sistem analis kemudian designer, lalu programmer mengenai rancangan software yang akan dikerjakan. Salah satu pemecahan masalah Object Oriented adalah dengan menggunakan UML. Oleh karena itu orang-orang yang berminat dalam mempelajari UML harus mengetahui dasar-dasar mengenai Object Oriented Solving (pemecahan masalah OO). Tahap pertama, pembentukan model. Model adalah gambaran abstrak dari suatu dasar masalah. Dan dunia nyata atau tempat dimana masalah itu timbul bias disebut dengan domain. Model mengandung obyek-obyek yang beraktifitas dengan saling mengirimkan messages (pesan-pesan). Obyek mempunyai sesuatu yang diketahui (atribut /attributes) dan sesuatu yang dilakukan (behaviors atau operations). Attributes hanya berlaku dalam ruang lingkup obyek itu sendiri (state). Lalu “blue print” dari suatu obyek adalah Classes (kelas). Obyek merupakan bagian-bagian dari kelas.

    2.1.1. Diagram Use Case
    Diagram Use Case menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar. yang menjadi persoalan itu apa yang dilakukan bukan bagaimana melakukannya. Diagram Use Case dekat kaitannya dengan kejadian-kejadian. Kejadian (scenario) merupakan contoh apa yang terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan sistem. untuk lebih memperjelas lihat gambaran suatu peristiwa untuk sebuah klinik kesehatan di bawah ini : “Pasien menghubungi klinik untuk membuat janji (appointment) dalam pemeriksaan tahunan. Receptionist mendapatkan waktu yang luang pada buku jadwal dan memasukkan janji tersebut ke dalam waktu luang itu.” contoh kegiatan pasien yang membuat janji.

    Diagram Use Case berguna dalam tiga hal :
     Menjelaskan fasilitas yang ada (requirements) Use Case baru selalu menghasilkan fasilitas baru ketika sistem di analisa, dan design menjadi lebih jelas.
     Komunikas dengan klien
    Penggunaan notasi dan simbol dalam diagram Use Case membuat pengembang lebih mudah berkomunikasi dengan klien-kliennya.
     Membuat test dari kasus-kasus secara umum
    Kumpulan dari kejadian-kejadian untuk Use Case bisa dilakukan test kasus layak untuk kejadian-kejadian tersebut.

    2.1.2. Diagram Class
    Diagram Class memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class bersifat statis; menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan. Diagram Class mempunyai 3 macam relationalships (hubungan), sebagai berikut :

     Association Suatu
    hubungan antara bagian dari dua kelas. Terjadi association antara dua kelas jika salah satu bagian dari kelas mengetahui yang lainnya dalam melakukan suatu kegiatan. Di dalam diagram, sebuah association adalah penghubung yang menghubungkan dua kelas.

     Aggregation Suatu
    association dimana salah satu kelasnya merupakan bagian dari suatu kumpulan. Aggregation memiliki titik pusat yang mencakup keseluruhan bagian. Sebagai contoh : OrderDetail merupakan kumpulan dari Order.

     Generalization Suatu
    hubungan turunan dengan mengasumsikan satu kelas merupakan suatu superClass (kelas super) dari kelas yang lain. Generalization memiliki tingkatan yang berpusat pada superClass. Contoh : Payment adalah superClass dari Cash, Check, dan Credit. Untuk tambahan bahwa association mempunyai 2 titik. Salah satu titik bias memiliki label untuk menjelaskan association tersebut, contoh : OrderDetail adalah line Item untuk setiap permintaan. Panah navigability (pengatur alur arah) dalam suatu association menggambarkan arah mana association dapat ditransfer atau disusun. Seperti dalam contoh : OrderDetail dapat disusun dari item-nya, namun tidak bisa sebaliknya. Panah ini juga menjelaskan siapa “memiliki” implementasi dari association; dalam kasus ini OrderDetail memiliki Item. Association tanpa arah panah merupakan bidirectional (bolak-balik).

    Contoh Diagram Class transaksi Pembelian barang.

    2.1.3. Package dan Object
    Untuk mengatur pengorganisasian diagram Class yang kompleks, dapat dilakukan pengelompokan kelas-kelas berupa package (paket-paket). Package adalah kumpulan elemen-elemen logika UML. Gambar di bawah ini mengenai model bisnisndengan pengelompokan kelas-kelas dalam bentuk paket-paket :
                                        Contoh Diagram Package.
    Ada jenis khusus dari diagram Class yaitu diagram Object. Kegunaannya untuk penjelasan yang sedikit dengan relasi yang sulit, khususnya relasi rekursif.

    2.1.4. Diagram Sequence
    Diagram Class dan diagram Object merupakan suatu gambaran model statis. Namun ada juga yang bersifat dinamis, seperti Diagram Interaction. Diagram sequence merupakan salah satu diagram Interaction yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message (pesan) apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut. Di bawah ini adalah diagram Sequence untuk pembuatan Hotel Reservation. Obyek yang mengawali urutan message adalah ‘aReservation Window’.

    2.1.5. Diagram Collaboration
    Diagram Collaboration juga merupakan diagram interaction. Diagram membawa informasi yang sama dengan diagram Sequence, tetapi lebih memusatkan atau memfokuskan pada kegiatan obyek dari waktu pesan itu dikirimkan.

    2.1.6. Diagram StateChart
    Behaviors dan state dimiliki oleh obyek. Keadaan dari suatu obyek bergantung pada kegiatan dan keadaan yang berlaku pada saat itu. Diagram StateChart menunjukan kemungkinan dari keadaan obyek dan proses yang menyebabkan perubahan pada keadaannya. Untuk lebih jelas, contoh yang digunakan model diagram untuk login yang merupakan bagian dari Online Banking System. Logging in terdiri atas masukan input Social Security Number dan Personal Id Number yang berlaku, lalu memutuskan kesahan dari informasi tersebut.

    2.1.7. Diagram Activity
    Pada dasarnya diagram Activity sering digunakan oleh flowchart. Diagram ini berhubungan dengan diagram Statechart. Diagram Statechart berfokus pada obyek yang dalam suatu proses (atau proses menjadi suatu obyek), diagram Activity berfokus pada aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu proses tunggal. Jadi dengan kata lain, diagram ini menunjukkan bagaimana aktifitas-aktifitas tersebut bergantung satu sama lain. Sebagai contoh, perhatikan proses yang terjadi. “Pengambilan uang dari bank melalui ATM.” Ada tiga aktifitas kelas (orang, dan lainnya) yang terkait yaitu : Customer, ATM, and Bank. Proses berawal dari lingkaran start hitam pada bagian atas dan berakhir di pusat lingkaran stop hitam/putih pada bagian bawah. Aktivitas digambarkan dalam bentuk kotak persegi. Lihat gambar di bawah ini, agar lebih jelas :
    Contoh Diagram Activity ‘Pengambilan Uang melalui ATM’.
    Diagram Activity dapat dibagi menjadi beberapa jalur kelompok yang menunjukkan obyek yang mana yang bertanggung jawab untuk suatu aktifitas. Peralihan tunggal (single transition) timbul dari setiap adanya activity (aktifitas), yang saling menghubungi pada aktifitas berikutnya. Sebuah transition (transisi) dapat membuat cabang ke dua atau lebih percabangan exclusive transition (transisi eksklusif). Label Guard Expression (ada di dalam [ ]) yang menerangkan output (keluaran) dari percabangan. percabangan akan menghasilkan bentuk menyerupai bentuk intan. transition bisa bercabang menjadi beberapa aktifitas paralel yang disebut Fork. Fork beserta join (gabungan dari hasil output fork) dalam diagram berbentuk solid bar (batang penuh).

    2.1.8. Diagram Component dan Deployment
    Component adalah sebuah code module (kode-kode module). Diagram Component merupakan fisik sebenarnya dari diagram Class. Diagram Deployment menerangkan bahwa konfigurasi fisik software dan hardware. Gambar 2.10 menerangkan hubungan sekitar komponen software dan
    hardware yang berperan dalam ruang lingkup real estate.
    Contoh Diagram Deployment ‘Sistem Real Estate’.
    Fisik hardware berbentuk seperti node-node. Setiap komponen merupakan bagian dari node. Pada gambar komponen berbentuk dua kotak tersusun yang terletak di sebelah kiri atas.