Pages

Subscribe:

Jumat, 09 Maret 2012

Khutbah Jumat Tentang Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga Muslim

Oleh : Kholid Syamsudi, Lc
(Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga Muslim)


KHUTBAH PERTAMA :


إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا, وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا
مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

:أَمَّا بَعْدُ
.فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ, وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ, وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا, وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ, وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ, وَكُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ


Ma'syirol muslimin Rahimakumullah..
Keluarga islami menjadi bibit masyarakat yang baik, karena kesholihan individunya dipengaruhi oleh kesholihan keluarga dan kesholihan suatu masyarakat juga depengaruhi oleh kesholihan keluarga.

Oleh karena itu, islam memberikan perhatian yang sangat besar terhadap permaslahan rumah tangga dengan menjelaskan asas pembentukannya dan sebab-sebab yang dapat melanggengkan ikatan rumah tangga tersebut, agar rumah tangga itu kokoh dan diliputi rasa cinta, ketenangan, kasih sayang dan rahmat.
Allah berfirman :






" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.( Ar-rum : 21).

Dan sinilah harus ada dalam pasangan  suami istri rasa saling melengkapi, serta saling mengerti keadaan pasangan nya dengan terus mengingat Firman Allah :
Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami terraasuk orang-orang yang bersyukur".(Al-a'rof : 189).

Ma'asyirol muslimin Rahimakumullah..
Kita semua mendambakan rumah tangga penuh cinta, ketenangan dan kasih sayang. Satu nuansa rumah tangga yang menjadi impian dan harapan kita semua. Namun hal itu tidak mudah diwujudkan apalagi di zaman ini.

Perlu diketahui, rumah tangga yang skinah dan mawaddah warohmah ini harus ditegakkan dengan dasar saling pengertian, dan semua ktivitasnya dilakukan dengan musyawarah dan saling ridho, inilah yang diajarkan Al qur'an kepada kita berkenaan dengan satu kasus yaitu menyusui anak dan menyapihnya, Allah berfirman :


















Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.(Al-baqorah : 233).

Dalam ayat yang mulia ini , Allah mengajari kita semua bagaimana pentingnya sekip saling pengertian, bermusyawarah dan keridhoan dalam satu rumah tangga, sehingga terwujud keluarga yang bahagia yang di bangun di atas sikap menghoramati dan mewujudkan hak-hak suami istri, peraulan yang baik dan membuka cakrawala yang luas dalam rumah tangga. Dengan demkian diharapkan rumah tangga tersebut dapat dapat merasakan kecintaan dan ikatan yang kokoh kuat, seta pasangan suami istri tersebut dapat merasakan ketenangan  dan kebahagian yang telah dijelaskan Allah dalam Al-qur'an.

Namun perlu diingat, jiwa kita terkadang egois dan emosional. Terkadaan timbul dalam perasaan kita kebencian dan ketidak sukaan terhadap istri kita dan setanpun mendapatkan kesempatan yang ditungu-tunggunya untuk menghancurkan tatanan rumah tangga muslim dan meluluh lantakkannya. Oleh karena itu Allah membimbing kita  semua untuk melakukan tindakan preventif dengan firman :












Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.(Annisa' : 19).

Imam ibnu katsir menafsirkan ayat ini dengan menyatakan " Mungkin dalam kesabaran kamu mempertahankan keutuhan runah tangga mu, dan dalam keadaan benci tersebut ada kebaikan yang besar bagimu didunia dan akhirat."

Akan tetapi masih banyak kaum muslimin yang memperturutkan emosinya sehingga menghancurkan rumah tangganya dan menjadikan permasalahan kecil menjadi besar, persilisihan kecil menjadi besar, sehingga menghiangkan ikatan cinta dan aksih sayang tersebut dan menggantian nya dengan kebencian dan kekerasan yang berakhir pada perceraian dan kehancuran rumah tangganya.

Ma'asyarol muslim rahimakumullah..
Perlu di ingat dan di perhatikan , bahwa runah tangga muslim memiliki peran dan tugas dalam masyarakat diantaranya :
Menegakkan hukum Allah dan merealisasikan  syariatNya dalam menegakkan rumah tangga nya dan memperbanyak keturunan, karena hal itu akan menjadi kekuatan dan kemuliaan bagi umat ini
Rasulullah Sholallahu 'alahi wasallam besabda :
" Nikahilah wanita yang oenuh kasih sayang dan subur, karena aku berbangga dengan banyaknya kalian terhadap umat-umat lainnya". (HR. an-Nasa'i)

Demikian juga membina dan mendidik anak-anak, itu menjadi tugas penting rumah tangga muslim, karena rumah merupakan sekolah pertama bagi sang anak dalam menerima akidah, dasar-dasar agama dan ketentuan syariatnya, ini tidak dapat di realisasikan  dengan menyerahkannya kepada pembantu rumah tangga atau yang lainnya.
Semua ini menjadi tanggungjawab setiap keluarga muslim.
Sudahkah keluarga kita menjalankan tanggung jawab pendidikan ini sekarang ?
Sudahkah kita telah menanamkan kepada anak-anak kita cinta islam dan pendidikan agama yang cukup, sehingga mereka mampu menghadapi tantangan globalisasi dan westernisasi serta gelombang penghancur akhlak  lainnya ?
Apakah kita rela membiarkan anak-anak kita hidup dengan penghancur akhlak yang sadar atau yang tidak sadar kita bawa kedalam rumah kita ? atau kita tanamkan adap sopan santun islam pada mereka ?

Ingatlah, pendidikan mereka adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan dihadapan Allah azza wa jall di hari kiamat nanti.

Ma'asyarol mukminin rohimakumullah..

Diantara amanah yang dipikul oleh kepala keluarga adalah membersihkan rumahnya dari kemungkaran dan mengharuskan anggota keluarga mengamalkan kewajiban dan perkara-perkara sunnah dalam agama, demikin juga membentuk ikatan yang kuat antar anggota keluarga dan menanamkan kepada mereka  cinta islam dan syariatnya.
Semoga Allah memberikan kepada kita kekuatan untuk melaksanakan perintah Nya dan menjauhi larangan larangan Nya.amiin

Fa'tabru ya ulil absor la'allakum tuflihun.


Keyword : tentang keluarga muslim, khutbah tentang pendidikan keluarga, menjaga keluarga dari akhlak yang tercela.

0 komentar:

Posting Komentar